4 Des 2012
INNONCE OF MUSLIM
Film yang muncul pada tahun 2012 ini memang terkenal sangat kontrofersial. Karena isi dari film tersebut yang mengandung ejekan terhadap nabi Muhammad yang merupakan nabi terbesar dalam agama islam. Tak telak film ini mengandung berbagai protes dari berbagai kalangan, negara, bahkan dari para yahudi dan vatikan. Dari aksi protes yang dilaksanakan di berbagai negara tersebut telah banyak memakan korban jiwa , bahakan beberapa dubes AS di beberapa negara meninggal karena hebatnya kecaman yang ditujukan kepada AS yang notabenya adalah negara tempat film tersebut pertama di putar. Film ini juga mengakibatkan prasangka yang tidak baik dari beberapa masyarakat awam terhadap agam-agama selain islam. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyebut film Innocence of Muslims yang dibuat oleh Nakoula Basseley Nakoula ini sebagai film yang menjijikkan dan tercela. Clinton menegaskan, pemerintah AS tidak ada hubungannya dengan film yang dimaksud. "Film itu adalah upaya sinisme untuk menyerang orang lain atas keyakinan relijiusnya. Bagi kami, khususnya bagi saya secara personal, video ini benar-benar menjijikkan dan sangat tercela. Nampaknya memang sengaja memiliki tujuan menghina, untuk merendahkan sebuah agama yang besar dan memprovokasi kemarahan," kata Clinton pada tanggal 12 September 2012. Meski demikian, Clinton menyatakan semestinya film tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran untuk merusak fasilitas dan menyerang diplomat AS.[113] Sejumlah anggota Kongres Amerika Serikat, termasuk Rand Paul, Tom McClintock, dan Jeff Landry, menyarankan agar bantuan kepada Mesir dan Libya dihentikan atau dipotong. Jadi tidak semua agama selain islam membenci islam, seperti contohnya Hillary Clinton yang beragama kristen masih sangat menghormati islam dengan mengatakan bahwa fil tersebut adalah film yang menjijikan. Jadi semoga walaupun terbit fil yang sangat hina ini , tida k mengurangi rasa toleransi kita kepada umat beragama.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar